'Bunuh' Symbian, Bos Nokia Tuai Kritikan

Sabtu, 28 April 2012

 
Jakarta - Nokia sedang mengalami penurunan performa bisnis yang cukup drastis, di mana kekuasaan mereka sebagai raja ponsel selama 14 tahun dikabarkan berakhir. Mantan eksekutif Nokia pun mengkritik pedas bos Nokia yang sekarang, Stephen Elop.

Lee Williams adalah mantan Senior Vice President Nokia yang membawahi pengembangan sistem operasi Symbian. Menurut Williams, Nokia sekarang kehilangan pendapatan, eksekutif berbakat dan pangsa pasar dalam kecepatan tinggi.

CEO Stephen Elop dinilainya tak punya visi jangka panjang. "Elop tak punya roadmap. Tidak ada visi untuk perusahaan ini. Sebelum Elop, Nokia takkan menyerahkan posisi kepemimpinannya dan perannya di pasar, dan akan selalu bicara mengenai masa depan," kata dia.

Keputusan Elop menyingkirkan Symbian dianggapnya sebagai ide buruk. Pasalnya, Symbian telah lama menjadi andalan Nokia dan masih menjadi platform smartphone top. Nokia seharusnya tetap menjaga Symbian.

"Symbian adalah Nokia. Ini adalah brand Nokia, kami tahu kami bisa mengandalkannya untuk memicu penjualan," kata Williams yang detikINET kutip dari InformationWeek, Jumat (27/4/2012).

Mengadopsi Windows Phone pun disebutnya sebagai gagasan buruk. Dia meyakini keputusan Nokia untuk mengandalkan sepenuhnya Windows Phone di pasar ponsel cerdas adalah salah.

"Produk itu akan memiliki beberapa kesuksesan di pasar, namun tidak dalam skala atau level yang dibutuhkan," tambahnya. Menurut dia, persaingan di pasar ponsel sangat keras dan Nokia mungkin tidak memiliki banyak waktu.

0 komentar:

Posting Komentar